Curcolan ini ditulis beberapa hari menjelang usia 20 tahun. Tulisan aslinya ada di sini. Xoxo *Ngumpet*
***
Aku terlalu malu untuk menyadari, atau mungkin enggan mengakui bahwa usiaku sudah tidak mau menunggu lagi untuk tetap bergumul bersama ego yang kian memuncak untuk dihasrati.
Kurang dari satu Minggu lagi, itu waktu yang tersisa bagiku untuk memuaskan dahaga kekanak-kanakanku. Dan setelahnya, aku harus menegaskan diriku bahwa kini hidup bukan lagi permainan.
Di dua puluh nanti, saat aku menanggalkan jubah belasan, nahkoda hidup bagi diri dalam melarung setiap keputusan akan sepenuhnya ada dalam kendaliku.
I'M NOT A GIRL NOT YET A WOMAN!
Dan mestinya bukan hanya sekadar koar-koar semboyan tak berbuah, semampuku harus bisa merapalkannya dalam aksiku setelah ini.
Dua puluh, angka yang mengharuskanku berpijak pada tumit kakiku sendiri. Tidak ada lagi alasan untuk menengadah dan minta perlindungan di balik ketiak orangtua.
Yah... seharusnya memang begitu.
Apa aku mampu mengaksikan asaku?
Kita lihat saja nanti...
0 Tanggapan:
Posting Komentar
Respon koment akan disesuaikan dengan isi koment. No SPAM, RASIS, HUJATAN, dsj. Merci.... :)