"Menunggu" Akhir dari Perjalanan "Ramadhan di Rantau"

Yeay! akhirnya (kemaren dulu) cover buku antologi terbaru Harfeey, "Menunggu" dan "Ramadhan di Rantau", rampung dan bisa dipublikasikan juga. :)) Sekarang udah antri di list percetakan, kabarnya, sih, selesai sekitar akhir bulan ini. Yang pastinya sebelum tanggal 2 Agustus, maksimal jadwal mudik saya yang sulit terganggu gugat. Oke, oke... mari disimak dulu penampakan untuk masing-masing covernya, ya. Oh, ya, buku-buku ini terdiri lebih dari satu jilid, Menunggu ada 4 jilid, sementara Ramadhan di Rantau versi baru terbagi ke dalam 2 jilid saja, sama seperti buku Ramadhan di Rantau versi tahun lalunya. ^-^v

Cover buku antologi Harfeey "Menunggu"

Cover buku antologi Harfeey "New Ramadhan di Rantau"

Pegimana, Pemirsah... cantik, kan, penampilan dua "anak" baru saya di Harfeey? Hehehe. :D

Cerita sedikit, ya (gelar terpal). Mulanya konsep untuk buku "Menunggu" bagian cover depannya bukan begitu, tapi mau saya kasih gambar dengan model (tetep dan selalu saya sendiri xD) yang bergaya memunggungi kamera dengan body language nelangsa plus jamuran. T___T Beberapa kali nyoba nyari waktu luang, tapi gak pernah ketemu saking padatnya kesibukan saya untuk tidur siang. :P Pas ada waktu luang, tapi wardrobe-nya yang gak akur. :D Finally, karena waktu kian mencekik, saya pun nekad moto sendiri pake kamera pocket Samsung pake timer, di depan lantai 2 kamar kost dengan backgound jemuran kasur punya mbak-mbak kost. -_-v Dress warna salmon yang saya pake pun sebenernya udah berhari-hari jadi penghuni keranjang di balik pintu, tapi demi totalitas (hah?) foto, dengan tidak terpaksa dipakai juga (lagi) baju itu. Dress tanpa lengan itu saya rangkap dengan knit cardigan warna abu-abu, emang agak melenceng dari konsep, sih, warna cardigannya. Tapi mau gimana lagi, yang ada cuma itu (lainnya masih di laundry).

Untuk semakin meyakinkan dan menunjang penampilan, saya pun melengkapinya dengan aksesoris tambahan seperti kalung mutiara pita warna soft pink dan jam tangan warna emas. Sengaja fotonya saya crop sebatas pundak karena selama saya malang melintang (halah!) sebagai model bagi cover-cover terbitan saya sendiri, saya tidak pernah dengan "vulgar" mengekspose tampang manis saya. Karena apa? Ya, sebagai muslimah tentunya saya harus blablabla (pret), :P sebut saja karena untuk mengantisipasi pencegahan rasa mual teman-teman yang melihat cover-nya. xD Background-nya juga saya konsepkan begitu biar lebih keliatan glamour, meski sebenernya masih kurang matang dalam segi peng-artistik-an gambar badan sayanya. Tapi ya sudahlah, finishing-nya cuma saya pertegas aja warna setiap bagian cover-nya yang semula terlalu putih pucat. Lagian kalo nunggu revisi dari adik saya, bisa-bisa entah kapan kepegang laginya. Soalnya nyuri waktu dia itu jauh lebih sulit lagi, karena pagi-sore dia kerja, sore-malem dan hari Sabtu kuliah. Hari Minggu pun gak bisa garap karena selama ini dia emang garap design-nya di kantor pake leppy yang ada di sana karena belum punya leppy pribadi, sebelum akhirnya kemaren saya ada rejeki lebih dan ngasih leppy saya ke dia sementara saya beli yang baru. ^-^v

Ini untuk kali ke sekian saya menjadi model cover, sebelumnya juga saya pernah menjadi model untuk cover buku-buku Harfeey, seperti Ref & Rohis Metropolitan, Melupakan, Secret Admirer, Dinamika Cerita, CLBK, dan buku solo perdana saya; Rumput Liar. Dan di kesemua cover-cover tersebut--seperti yang sudah dibahas di atas--saya gak menampangkan wajah nggak cantik saya. Makanya pas adik saya bikin design cover untuk buku New RDR yang melenceng dari konsep dan design awal yang saya kasih, saya langsung tolak mentah-mentah meski waktunya udah mepet dan lebih dari deadline untuk cetak. Gimana nggak? di cover itu dia pake design yang type-nya hampir sama kayak design cover RDR sebelumnya. Tapi yang bikin saya gak sreg, selain karena konsepnya monoton sebab sama kayak design tahun lalu, juga karena cover depannya pake foto close up cewek dengan latar transparan mesjid dan satu keluarga sedang bersiap untuk makan bersama. Di cover itu gambar-gambar modelnya keliatan jelas dan menurut saya gak artistik banget, keliatan kayak design cover ecek-ecek gitu lah. Saya gak suka.

Cover buku antologi Ramadhan di Rantau versi lama

Akhirnya saya bikin design baru dengan bantuan design card dan gambar ketupat, terus konsep jelasnya saya kasih juga ke adik saya sebagai pen-design finishing (soalnya saya gak paham gimana cara gabung-gabungin gambar dan bikin font tulisan yang unik xD). Awalnya adik saya komplain karena katanya konsep design saya lebih mirip buku anak-anak, tapi saya tetep keukeuh mau konsep manis saya yang dieksekusi. karena menurut saya, font tulisan judul yang saya konsepkan pake font kotak-kotak kayak ketupat (mungkin kalo di foto gak keliatan jelas), tagline yang berhubungan dengan gambar cover, dan gambar ketupat di cover belakang sudah cukup memberi kesan "Ramadhan" di sana. Ramadhan yang manis meski ketika rumah tak terjamah sekalipun. :))

Well, bulan ini totalnya Harfeey menerbitkan 10 buku baru lagi. 6 buku antologi hasil saringan dari event menulis saya yang pesertanya selalu membludak dahsyat membahana, dan 4 buku milik penulis yang memercayakan penerbitan bukunya pada team Harfeey (yang sebenernya cuma terdiri dari saya, saya, saya, saya, saya, dan... saya, lalu adik saya -_-), yakni buku Casis Kendaraan Ringan untuk SMK, Mengenal Agama-agama Besar di Dunia, Nyanyian Arsua, dan Cinta di Penghujung Salju. Semoga buku-bukunya laris manis tanjung kimpul! :D Order juga, yukkk... CP 081904162092 a/n Lily Zamie. :))